Cerita lucu 2013: Ibu Guru absen siswa
Pagi hari di sebuah kelas, seperti biasa ibu guru mengabsen semua anak didiknya:
Bu guru: “yang disebut namanya angkat tangan..... iwan!”
Iwan: “hadir bu guru”
Bu guru: “Anto!”
Anto: “disini bu guru”
Bu guru: “Indra hadir ga?”
Indra: “hadir bu guru”
Bu guru: “Bejo Subejo N.”
Bejo: “hadir bu guru”
Bu
guru: “Nama kamu kayaknya mubazir dhe.. Udah Bejo, pake Subejo lagi…
Mending ganti jadi Subejo N, kan lebih cakep gitu kedengeran”
Bejo: “Baik bu. Nanti saya kasi tau bapak”
Ibu Guru: “Ngomong-ngomong N thu singkatan apa”
Bejo: “Ngadibejo buk...”
Nah
itu tadi cerita lucu 2013 kali ini, masih ada beberapa cerita lucu 2013
yang gw mw share sama kalian semua. Di bawah ini cerita lucu 2013 yang
kedua, semoga kalian bisa menikmatinya:
Cerita lucu 2013: Anu Johan digigit lipan
Johan
sedang bermain di dalam rumahnya bersama sahabat karibnya, Yanto.
Tibat-tiba Yanto mendengar Johan jejeritan dari dalam kamar:
Johan: “Haduuuhhhhhh…. Haduhhhhh!”
Yanto bergegas mendekati temanya tersebut dan bertanya
Yanto: “Ada apa han?”
Johan: “Anu.. anu gue digigit lipan”
Yanto: “Anu apaan?”
Johan: “Ini… di dalem celana gue?”
Yanto: “Omigod….. bahaya banget thu klo sampe gancelnya disana!”
Johan: “Haduh… Tolongin gue to….”
Yanto: “Tunggu bentar... gw mw telpon dokter”
Si Yanto bergegas mengambil ponselnya dan menelpon dokter pribadinya”
Yanto: “Dok tolong… temen saya digigit lipan”
Dokter: “Kapan?”
Yanto: “Ini barusan dok!”
Dokter: “Wah itu bahaya sekali… Harus segera diobati!”
Yanto: “Haduh dok… tolongin saya… kasian temen saya…. kasi tau donk gimana caranya”
Dokter: “Tenang.. Yang penting kamu hisap dulu racunnya keluar… saya segera menuju kesana.. Alamatnya dimana?”
Mendengar perkataan dokter, si Yanto langsung menutup telepon tersebut.
Masih kurang? Nie gw mw share cerita lucu 2013 lainnya. Semoga bisa menikmati
Cerita lucu 3: Mbah komat-kamit
Tukimin
berjalan di atas sebuah jembatan yang curam. Dari kejauhan dia melihat
nenek yang sudah tua renta komat kamit sendiri. Si nenek itu terus
berkata, “666, 666, 666,…...”. Si Tukimin merasa penasaran apa
sebenarnya yang membuat nenek itu mengulang angka tersebut. Ia kemudian
mendekati si nenek sambil bertanya, “Nek, ngapain di pinggir jembatan
sendirian?”.
Tapi si nenek sedikitpun tidak bergeming, dikiranya
mungkin dengan mencoba sapaan lain, nenek itu akan menggubrisnya, “Mbah
ada apa? Kok dari tadi komat-kamit 666 666 666 terus? Emank ada apa sama
angka itu?”.
Si Nenek ternyata merespon. Ia melihat wajah tukimin.
Tidak bilang apa-apa, si Nenek mendorong Tukimin ke jurang kemudian
berkata, “667…. 667….. 667……”.
Ditulis Oleh : Unknown ~ Sebagai Admin Blog Herangmata

Tidak ada komentar:
Posting Komentar